Pesona Pantai Rowo Cangak Yang Perawan Dan Tersembunyi
Indonesia disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki 17.508 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 95.000 km (BPS Nasional). Sebagai negara kepulauan, wilayah Indonesia didominasi oleh wilayah perairan sekitar 2/3 dari total keseluruhan wilayah Indonesia atau sekitar 5,8 juta km2 yang berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.Begitu luasnya areal wilayah pesisir dan lautan Indonesia, sehingga tidak ada yang meragukan akan kekayakaan sumber daya alam di dalamnya. Indonesia juga dikenal sebagai negara mega-biodiversity dalam hal keanekaragaman hayati, serta memiliki kawasan pesisir yang sangat potensial untuk berbagai opsi pembangunan. Sebagai negara Kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 65% wilayah laut, Indonesia memiliki potensi pembangunan ekonomi yang sangat besar. Potensi tersebut berupa sumberdaya alami seperti terumbu karang, hutan mangrove, pantai berpasir, ataupun sumberdaya buatan seperti tambak, kawasan pariwisata, kawasan industri dan perhubungan. Meskipun demikian kontribusi sektor kelautan masih relatif kecil bagi perekonomian nasional. Wilayah pesisir dan lautan di Indonesia, memiliki sumberdaya alam melimpah yang sekaligus juga menyimpan berbagai permasalahan yang perlu ditangani secara terintegrasi dan terpad. Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Pasal 1 angka 2, wilayah pesisir memiliki pengertian yaitu daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut.
Wilayah pesisir memiliki potensi lain berupa keunikan dan keindahan alam yang dapat menjadi daya tarik wisata sehingga aktivitas pariwisata pun dapat dikembangkan dan menghasilkan dampak positif dengan ikut meningkatkan perekonomian kawasan. Pengembangan pariwisata pesisir sendiri pada dasarnya difokuskan pada pemandangan, karakteristik ekosistem, kekhasan seni budaya dan karakteristik masyarakat sebagai kekuatan dasar yang dimiliki oleh masing – masing daerah. Begitu pula yang terjadi di kawasan pesisir Kabupaten Jember dimana mempunyai beberapa potensi wisata pesisir yang dapat dikembangkan.Jember merupakan salah satu kabupaten pesisir yang berada di Provinsi Jawa Timur. Secara geografis Jember berada sebelah tenggara (± 200 km) Kota Surabaya, dengan posisi koordinat 113o 15’47” – 114o 02’35” Bujur Timur (BT) dan 7o 58’06” – 8o 33’44” Lintang Selatan (LS). (Jember Dalam Angka, 2017). Luas wilayah Jember mencapai 3.293,34 km2, dengan panjang garis pantai 170 km. Sedangkan luas perairan Kabupaten Jember yang termasuk ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) kurang lebih 8.338,5 Km2. Garis pantai yang panjang serta wilayah perairan yang kaya akan sumber daya alam, mestinya menjadi sumber penghidupan yang dapat mensejahterakan masyarakat pesisir selatan Jember. Kabupaten ini terdiri dari 31 kecamatan, enam diantaranya merupakan kecamatan pesisir.
Jumlah desa pesisir yang berada dalam enam kecamatan tersebut adalah 11 desa. Kawasan pesisir Jember dimanfaatkan untuk beberapa kepentingan, antara lain sebagai zona pelabuhan, pemukiman, industri, dan konservasi. Kawasan konservasi yang terdpat di kawasan pesisir adalah Cagar Alam Nusa Barong, dan sebagian Taman Nasional Meru Betiri. Ekosistem terumbu karang masih bisa ditemukan di beberapa lokasi, antara lain di Pantai Papuma, Bande Alit, dan Nusa Barong. Ekosistem mangrove di kawasan ini merupakan hasil rehabilitasi dan restorasi oleh masyarakat, dan membentuk green belt di sempadan pantai Kabupaten Jember.
Pesona Surga Dunia di Kabupaten Jember Rowo Cangak (Cangak’an)
Sebuah pantai yang masih perawan dan tersembunyi, Rowo Cangak. Berlokasi di kota Jember bagian selatan. Akses yang kurang memadai menjadikan peminat suasana pantai enggan datang. Tapi keuntungannya kebersihan pantai yang masih terjaga. Tidak satupun plastik atau sampah yang ditemui dilokasi.
Ekosistem terumbu karang masih bisa ditemukan di beberapa lokasi, antara lain di Pantai Papuma, Bande Alit, dan Nusa Barong. Ekosistem mangrove di kawasan ini merupakan hasil rehabilitasi dan restorasi oleh masyarakat, dan membentuk green belt di sempadan pantai Kabupaten Jember.Kabupaten ini berbatasan langsung dengan laut selatan, sehingga kondisi geografis ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Kabupaten Jember khususnya sektor pariwisata.
Banyak yang belum mengetahui, bahwasanya Kabupaten Jember merupakan daerah yang memiliki banyak sekali pantai-pantai yang indah sepanjang garis pantai atau kawasan pesisir yang menarik untuk dikunjungi. Atau mungkin hanya beberapa pantai saja yang populer di kalangan wisatawan, seperti Pantai Pasir Putih Malikan, Pantai Watu Ulo, dan Pantai Pancer Puger. Padahal, pesona pantai laut selatan Jember tidak ada habisnya.
Salah satu surga dunia yang bersembunyi di balik kerimbunan hutan Kabupaten Jember yaitu Pantai Rowo Cangak. Mungkin, nama ini masih sangat asing di kalangan wisatawan bahkan untuk masyarakat Jember sekalipun. Pantai Rowo Cangak merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang masih memiliki keindahan alam alami dan jarang terjamah karena keberadaannya yang terpencil. Namun, keindahannya tidak dapat dianggap sebelah mata. Panorama laut yang indah, air laut yang being dan pemandangan hamparan kebun hijau yang begitu menyejukkan.
Pantai Rowo Cangak atau oleh masyarakat sekitar dikenal dengan Cangak’an terletak di Desa Ungkalan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Secara geografis, pantai ini berada di sebelah timur Pantai Payangan dan sebelah barat Pantai Nanggelan. Dari pusat kota, Pantai Rowo Cangak berjarak kurang lebih 40 km dari pusat Kota Jember dan membutuhkan waktu sekitar 1,5-2 jam untuk tiba di pantai ini.
Sebagai seseorang yang sangat suka berwisata dan menjelajah tempat-tempat baru, penulis memutuskan untuk mengunjungi lokasi ini setelah mendengarkan cerita dari beberapa kawan bermain. Rasa penasaran semakin meningkat saat menjelajah di beranda google namun hanya sedikit informasi yang diberikan mengenai pantai ini.Berbekal kotak makan, pakaian ganti, dan tenda untuk berteduh. Penulis dan keluarga berangkat menuju Pantai Rowo Cangak mengendarai kendaraan roda 2.
Kendaraan ini dipilih karena jalur menuju pantai melewati jalan setapak, jembatan kayu kecil yang melintasi sungai dan menerobos jalan tanah yang membelah 2 jenis hutan, hutan homogen/buatan dan hutan alami. Namun, jenis hutan yang selama perjalanan menuju pantai yaitu hutan karet.
Rute jalannya juga sedikit rumit, tidak lebih dari 10 km menuju pantai, penulis dihadapkan pada jalan setapak berdebu dan berpasir halus, sehingga diperlukan kesabaran penuh dan kehati-hatian agar tidak tergelincir. Untungnya, pada saat kami hendak liburan ke Pantai Rowo Cangak, tidak sedang dalam musim hujan. Apabila pada saat menuju Pantai Rowo Cangak sedang musim hujan atau hari kemarin telah diguyur air hujan, jalanan menuju rowo cangak tidak bisa dilalui. Bahkan, sekelas kendaraan offroad terasa sulit untuk melaluinya. Selain itu, tidak hanya pemandangan hutan saja yang kami lewati, hamparan perkebunan sayur mayur juga menyejukkan mata.
Beberapa kali berkontak mata dengan para petani, senyum merekah dan kebahagiaan yang mereka suguhkan. Terdapat berbagai macam tumbuhan yang ditanami oleh petani, antara lain sengon laut, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Aura kebahagiaan pun ikut terpancar dalam hati kami.Rasa lelah selama perjalanan akan terbayarkan setelah keluar dari hutan dan melihat surga laut lepas yang terpampang di depan mata.Suara debur ombak menggantikan kebisingan lalu lintas kota. Angin pantai menerbangkan seluruh ekspetasi yang terkekang di dalam pikiran kami.
Sempat terdiam sejenak, mensyukuri anugerah tuhan yang begitu indah dan dapat kami lihat langsung bukan lagi melalui omongan orang. Pantai ini sangat cocok untuk menenangkan diri dan menjauhi keramaian. Masih jarang sekali orang yang datang, sehingga kebersihan pantai sangat terjaga. Sejauh mata memandang tidak terlihat sampah-sampah berceceran. Tidak hanya itu, populasi Pandanus tectorius merupakan mangrove yang paling banyak di pantai ini. Hamparan bebatuan besar dan bukit juga menambah daya tarik pantai ini. Sangat cocok dijadikan latar belakang foto selfie bersama pasangan, sahabat, maupun keluarga.
Namun, dibalik keindahan Pantai Rowo Cangak, terdapat beberapa permasalahan terkait fasilitas maupun sarana prasarana yang harusnya menjadi perhatian Pemerintah setempat. Beberapa fasilitas seperti, kamar mandi, musholla, pedagang dan lahan parkir tidak tersedia. Hal ini menyebabkan pengunjung merasa kesulitan apabila ingin ke kamar mandi, dan tidak bisa berkunjung terlalu lama karena harus memenuhi kewajiban agamanya.
Tidak ada pedagang juga membuat pengunjung kesusahan apabila hendak membeli kebutuhan yang mendadak seperti makanan, minuman dan sebagainya. Sebab, jarak antara pantai dengan rumah penduduk sangatlah jauh. Menjadi keharusan untuk balik ke pedesaan apabila hendak membeli suatu barang.
Selain itu, tidak ada petunjuk arah menuju pantai, sehingga wisatawan yang ingin berkunjung seringkali salah arah dan memakan cukup banyak waktu di jalan. Salah satu komponen penting lainnya yang tidak tersedia yaitu keamanan, seperti Tim SAR atau penjaga pantai. Berbeda dengan pantai-pantai lain seperti Pantai Pancer yang ada di Puger.
Pantai tersebut telah sesuai dengan prosedur keamanan pariwisata seperti titik berkumpul ketika air surut dan terdapat penjaga pantai yaitu TNI-AL. Hal ini meningkatkan keraguan masyarakat yang ingin datang berkunjung karena tingkat keamanan yang sangat rendah. Sebab, Pantai Rowo Cangak berada di pesisir selatan pulau Jawa yang terkenal dengan ombak besarnya.
Banyak ditemui pengunjung yang mandi di laut dimana hal ini menambah kekhawatiran para pengunjung terseret deras dan besarnya ombak pantai selatan. Hal ini juga berkaitan dengan titik kumpul ketika air tiba-tiba surut.
Tidak ada tempat kumpul dan pertanda dari penjaga pantai menambah kekhawatiran pengunjung ketika air tiba-tiba surut yang menjadi salah satu pertanda akan terjadi tsunami. Kurangnya fasilitas keamanan, tempat beribadah dan sebagainya, perlu menjadi sorotan penting bagi Pemerintah Kabupaten Jember.Fasilitas-fasilitas tersebut menjadi kebutuhan pengunjung ketika hendak liburan ke Pantai Rowo Cangak. Suasana yang menyenangkan dibalut dengan aman dan nyaman, akan menambah rasa senang di hati masyarakat yang berkunjung ke pantai tersebut.
Sehingga, Pantai Rowo Cangak akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Jember, tidak hanya bagi masyarakat asli Jember, namun untuk wisatawan local dari luar kota Jember dan wisatawan asing. Hal ini tentunya akan menambahkan pemasukkan bagi Kabupaten Jember, apabila Pantai Rowo Cangak dikelola dengan baik dan benar. Tidak hanya bagi pemerintah setempat, keindahan dan kebersihan Pantai Rowo Cangak juga perlu dijaga oleh wisatawan yang berkunjung ke Pantai Rowo Cangak. Sebab, di pantai tersebut masih sedikit tempat sampah untuk membuat wadah atau barang-barang yang hendak kita buang. Akibatnya, barang tak terpakai atau sampah harus kita bawa pulang dan dibuang di tempat yang seharusnya. Maka dari itu, kebersihan pantai atau lingkungan dimulai dari keinginan setiap individu untuk menjadi bersih.
Jadikan kebersihan sebagai pola pikir. Jangan gunakan alam untuk dicari keindahan semata, namun juga cintai alam dengan tidak membuang sampah sembarangan atau melakukan vandalism. Satu satu asset paling berharga bagi generasi mendatan adalah alam yang tetap terjaga kebersihan, keaslian dan keindahannya.
Daya Tarik Keindahan Pantai Rowo Cangak Jember
Menurut informasi yang berkembang bahwa Pantai Rowo Cangak Jember ini merupakan pantai yang masih terjaga alaminya dan Pantai Rowo Cangak Jember ini merupakan pantai yang masih perawan dan tersembunyi. Jika sahabat traveler berkunjung di Pantai Rowo Cangak Jember ini, sahabat traveler akan melihat banyak keindahan bebatuan yang terlihat dipinggir pantai. Pantai Rowo Cangak Jember ini memiliki ombak yang cukup besar tetapi memiliki durasi pemecahannya sebentar saja. Keindahan deburan ombak yang menghantam bebatuan juga akan dipertunjukkan ke sahabat traveler yang berkunjung ke Pantai Rowo Cangak Jember ini. Selain itu, Pantai Rowo Cangak Jember ini memiliki air yang sangat jernih disertai dengan pegunungan disekitarnya yang tentunya akan menambah pemandangan begitu sangat indah. Hamparan pasir yang begitu luas juga akan membuat sahabat traveler bisa bermain disekitar tepi Pantai Rowo Cangak Jember dan kebersihan di Pantai Rowo Cangak Jember masih sangat terjaga.
Tempat Wisata Pantai Rowo Cangak Jember ini sebenarnya merupakan tempat wisata yang ada di Kabupaten Jember yang tergolong cukup sepi pengunjung. Hal ini disebabkan karena belum banyak sahabat traveler yang mengetahui jalan menuju Pantai Rowo Cangak Jember.
Pantai Rowo Cangak merupakan salah satu pantai yang belum dikembangkan secara optimal untuk menjadi tempat wisata yang dikelola secara professional. Dari segi sarana dan fasilitas jelas kurang memadai, namun wisatawan bisa menikmati keindahan pantai yang masih alami.
Untuk mencapai Pantai Rowo Cangak ini tidak mudah. Wisatawan harus melewati area perkebunan sepanjang kurang lebih 7 kilometer dan area hutan sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Jalan yang dilalui masih banyak yang belum diaspal dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Tidak hanya itu saja, wisatawan harus melewati jembatan yang terbuat dari kayu yang lebarnya tak terlalu besar.
Bagaimana pemandangannya?
Untuk landscapenya sendiri berupa pantai yang menuju ke laut lepas pantai selatan. Ombaknya pun terbilang besar sehingga kita bisa menikmati suasana sejuk dan udara yang segar. Lokasi pantanya pun sangat cocok untuk mencari suasana sepi dan syahdu. Namun hati-hati, tetap jaga kewaspadaan selama di pantai ini agar tidak berenang terlalu jauh. Panorama pegunungan dan perbukitan tampak menakjubkan di depan mata. Garis pantainya yang panjang dengan pasirnya yang lembut kehitam-hitaman yang sering tersapu ombak jernih, pemandangan menarik juga tampak diantara deretan pohon pandan yang menjulang tinggi
Jika sahabat traveler ingin berkunjung ke Pantai Rowo Cangak Jember ini dan menemukan jalan menuju Pantai Rowo Cangak Jember ini, maka tentunya sahabat traveler akan di suguhi pemandangan pantai yang sangat mengagumkan dan pasti sahabat traveler akan merasakan ketenangan jika berada di Pantai Rowo Cangak Jember ini.
Fasilitas Tempat Wisata Pantai Rowo Cangak Jember
Seperti tempat wisata lain, fasilitas tempat wisata Pantai Rowo Cangak Jember ini juga sudah tersedia. Fasilitas umum seperti toilet, kamar mandi, dan sebagainya. Tetapi di Pantai Rowo Cangak Jember ini sahabat traveler juga bisa menikmati pemandangan Pantai Selatan yang indah sambil duduk bersantai di pohon pandan.
Alamat Wisata Pantai Rowo Cangak Kab Jember
Pantai Rowo Cangak Kab Jember terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Tepatnya di Sabrang, Ambulu, Jember. Terdapat 39 tempat wisata di Kab Jember. Jika anda ingin mendapatkan petunjuk arah ke tempat wisata tersebut, silakan klik tombol petunjuk arah di bawah untuk membuka peta navigasi. Di peta navigasi tersebut, terdapat pilihan apakah memakai kendaraan umum, jalan kaki, atau pakai mobil.
Harga Tiket Masuk Pantai Rowo Cangak Kab Jember 2022
Umumnya, harga tiket untuk masuk tempat wisata berbeda antara hari libur, minggu atau hari biasa. Berikut kami sertakan daftar harga tiket masuk ke area Kab Jember. Harga bisa berubah sewaktu-waktu.Saat weekday, harga tiket masuk Pantai Rowo Cangak adalah Rp5,000.00. Sementara saat weekend, harga tiket masuk Pantai Rowo Cangak adalah Rp5,000.00. Ada baiknya konfirmasi harga lewat call center di bawah. Harga weekday umumnya berarti hari Senin-Jumat, sementara weekend Sabtu dan Minggu.
Saran dan Tips
Siapkan tas besar atau kecil sesuai dengan banyak sedikitnya barang yang hendak dibawa. Bawa peralatan mandi, perlengkapan kesehatan juga jangan tertinggal (contohnya adalah sabun, tissue basah, sampo, antiseptik).Jangan lupa bawa makanan ataupun makanan ringan dan air. Karena disana masih belum banyak yang berjualan. Maklum suasana masih sangat alami dan sepi. Siapkanlah fisik dan kendaraan anda karena perjalanan yang akan anda tempuh membutuhkan tenaga ekstra dan cukup kesabaran.