Konsep Angkringan Dengan Sedikit Lebih Modern Di Angkringan Joglo 130
Tempat nyaman, makanan enak dan harga murah, tiga poin inilah yang kerap dijadikan alasan untuk memilih tempat nongkrong. Nah, ANGKRINGAN JOGLO 130 tercipta dari tiga alasan itu pula. Rumah makan usaha keluarga yang berdiri sejak tahun 2014 ini, memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Bisa menikmati makanan sambil bersantai di lesehan, atau makan bersama keluarga dan rekan di meja makan, bisa juga berdiskusi kecil di beberapa sofa yang disediakan di tempat ini.
Berbagai jenis makanan bisa didapatkan di ANGKRINGAN JOGLO 130. Suasana angkringan begitu terasa, namun tak hanya itu saja, makanan modern pun seperti Pizza bisa dinikmati di sini. Modifikasi tersebut dilakukan sang pemilik untuk memberikan kenyamanan lebih pada pelanggan. Dan perkembangan berikutnya dari angkringan ini adalah mulai dikembangkan kini hingga seperti Pujasera. Terbukti dengan sudah adanya tiga stand makanan lain yang kini siap memanjakan pelanggan.
Lokasinya yang terletak di Jalan Letjen. Panjaitan nomor 130 Sumbersari, Jember membuat ANGKRINGAN JOGLO 130 cukup mudah ditemukan. Ketika sudah sampai di lokasi, alunan lagu khas Jawa langsung dapat didengar kala memasuki tempat ini. Dengan konsep prasmanan, para pengunjung bisa langsung mengambil sendiri makanan pilihan kemudian membawanya ke kasir sekaligus memesan menu minuman.
“Awalnya terinspirasi waktu masa kuliah dulu sering main ke tempat angkringan-angkringan yang ada di Jogja. Cocok untuk anak kampusan, juga cocok untuk orang tua, untuk rekan kantoran ngumpul sepulang kerja, makan bersama keluarga juga.” tutur Dimas pemilik ANGKRINGAN JOGLO 130.
Sesuai dengan namanya, menu ANGKRINGAN JOGLO 130 yang disajikan adalah, Sate Usus Ayam, Sate Telur Puyuh, Ketan Bubuk, Pisang Goreng, Pisang Bakar, Tempe Goreng dan makanan khas angkringan lainnya. Selain itu makanan khas Jawa seperti Mie Goreng dan Nasi Goreng Jawa dengan bumbu khas Jawa Tengah turut juga tersedia di sini. Kemudianan tersedia juga makanan Lotek Jogja, sayuran dengan bumbu kacang yang khas.
Untuk masalah harga yang ditawarkan, pelanggan tak perlu khawatir kantongnya akan terkuras sangat dalam. Rata-rata harga yang ditawarkan sangat sesuai dengan kantong mahasiswa. Sebab sang pemilik sendiri juga membidik pasar mahasiswa. Untuk menu minuman pun juga disesuaikan dengan minuman di angkringan-angkringan pada umumnya seperti kopi, wedang jahe, sinom, beras kencur, kopi ijo, dan lain sebagainya. Hal itu diakui Dimas sangat menunjang nuansa khas angkringan yang dia usung.
Bagi Dimas, bertahan dengan konsep angkringan ditengah maraknya coffeeshop dan cafe-cafe yang mulai marak di kota Jember, adalah suatu pilihan yang membuktikan konsistensi tempat makan ini. Tetap dengan konsep angkringan, bukan berarti tidak ada perkembangan. Dia juga yakin bahwa dengan konsep yang diusung oleh ANGKRINGAN JOGLO 130 memberikan varian tempat makan ataupun tempat nongkrong bagi konsumen yang ada di Jember.
“Justru dengan banyaknya tempat makan baru, bukan jadi kendala. Masyarakat Jember jadi bagus punya banyak opsi setiap harinya. Harapannya, AngJo tetap jadi salah satu pilihan tempat nongkrong mereka.” ungkapnya pada lokalkarya.com
Ada beberapa tips dari ANGKRINGAN JOGLO 130 dalam mengelola usaha tempat makan:
- Memaksimalkan rasa makanan, meski bukan menu special sekalipun. Semua makanan harus tetap enak dan terjamin kualitas kebersihannya, begitu juga dengan minuman.
- Merotasi menu setiap 4 bulan sekali, memantau dari volume penjualan setiap makanan dan memilih menu yang harus dihentikan.
- Bila mengeluarkan menu baru, pastikan ada promosi di lokasi, dari pramusaji, media iklan, atau media sosial. Bisa saja menu baru tidak laris karena kurang promosi, bukan rasa makanan yang tidak enak.
Beberapa perbaikan dan inovasi terus dilakukan Dimas, seperti perubahan setting ruangan, pemilihan dan penambahan menu makanan, serta saat ini juga dikembangkan dengan melakukan kerjasama stand penjual makanan lain. Saat ini tiga stand penghidang Pizza, Susu, Bakso dan Soto sudah dihadirkan. Jam operasional pun juga dibuka mulai siang. Dengan kondisi yang demikian, Dimas tetap menjaga konsep ANGKRINGAN JOGLO 130 tanpa mengurangi sedikitpun konsep khas dari sebuah angkringan.