Pantai Papuma itulah namanya, yang merupakan akronim dari Pantai Pasir Putih Malikan atau bisa juga disebut dengan nama Tanjung Papuma. Pantai ini berada di belakang sebuah bukit, sehingga dapat dipastikan memiliki alam yang luar biasa indahnya.

Keindahan yang dimilikinya bahkan disandingkan dengan Raja Ampat, Papua. Karena di sepanjang pantainya terdapat bebatuan karang dengan ukuran yang beragam.

Mitos Pantai Papuma

Pantai berpasir putih tersebut ternyata tak terlepas dari mitos dan kisah mistis yang menyertainya. Lokasinya yang berada di kawasan Pantai Selatan ini menjadi salah satu alasannya.

Sehingga Pantai Papuma pun disebut-sebut berada dalam kekuasaan Ratu Nyi Roro Kidul sang penguasa Pantai Selatan, sehingga pengunjung yang datang dilarang untuk memakai pakaian yang berwarna hijau.

Cerita mitos yang ada pun tersebar di beberapa wilayah yang ada di sekitar Pantai Papuma, yakni di Gua Lowo yang dipercaya merupakan tempat bersemayamnya Dewi Sri Wulan.

Gua Lowo hanya bisa dikunjungi ketika air laut sedang surut saja, karena lokasinya berbatasan langsung dengan Pantai Papuma.

Di Pantai Papuma ada sekitar 7 pulau kecil dan semuanya memiliki nama-nama tersendiri. Kecuali satu pulau yang tidak bernama, karena keangkerannya.

Konon katanya pulau tersebut dihuni oleh ribuan ular berbisa, dan hingga saat ini tidak ada warga yang berani untuk ke pulau tersebut.

Cerita mitos yang ada pun tersebar di beberapa wilayah yang ada di sekitar Pantai Papuma, yakni di Gua Lowo yang dipercaya merupakan tempat bersemayamnya Dewi Sri Wulan.

Gua Lowo hanya bisa dikunjungi ketika air laut sedang surut saja, karena lokasinya berbatasan langsung dengan Pantai Papuma.

Di Pantai Papuma ada sekitar 7 pulau kecil dan semuanya memiliki nama-nama tersendiri. Kecuali satu pulau yang tidak bernama, karena keangkerannya.

Konon katanya pulau tersebut dihuni oleh ribuan ular berbisa, dan hingga saat ini tidak ada warga yang berani untuk ke pulau tersebut.

Cerita mitos yang ada pun tersebar di beberapa wilayah yang ada di sekitar Pantai Papuma, yakni di Gua Lowo yang dipercaya merupakan tempat bersemayamnya Dewi Sri Wulan.

Gua Lowo hanya bisa dikunjungi ketika air laut sedang surut saja, karena lokasinya berbatasan langsung dengan Pantai Papuma.

Di Pantai Papuma ada sekitar 7 pulau kecil dan semuanya memiliki nama-nama tersendiri. Kecuali satu pulau yang tidak bernama, karena keangkerannya.

Konon katanya pulau tersebut dihuni oleh ribuan ular berbisa, dan hingga saat ini tidak ada warga yang berani untuk ke pulau tersebut.

Jam Buka Pantai Papuma

Jam operasional Pantai Papuma dibuka setiap hari Senin hingga Minggu, selama 24 jam nonstop.

Namun mengingat akses jalannya yang cukup berliku dan dipenuhi tanjakan serta turunan ditambah lagi lampu penerangan jalan belum memadai, sebaiknya kamu datang ketika matahari tengah bersinar.

Tiket Pantai Papuma

  • Tiket masuk Pantai Papuma dengan membayar sebesar Rp. 25.000,- per orang
  • Biaya parkir mobil sebesar Rp. 10.000,- dan motor sebesar Rp. 5.000,- per unitnya.

FYI pembayaran hanya menggunakan transaksi debit atau pembayaran online lainnya.

Pantai Papuma memiliki fasilitas umum yang sudah memadai, yakni dengan adanya:

  • Area parkir kendaraan yang luas
  • Kamar mandi
  • Warung-warung makanan dan minuman
  • Gazebo
  • Penginapan atau Resort

Penginapan Di Pantai Papuma

Terdapat sebuah resort atau penginapan di sekitar Pantai Papuma yang bernama Foresta Papuma Resort. Disini tersedia cukup banyak kamar dengan berbagai tipe dan ukuran.

Fasilitas yang diberikan pun sangat bersaing, harga per malamnya antara Rp. 100rb-an hingga Rp. 1 jt-an.

Ragam Wisata Seru Di Pantai Papuma

Pantai Papuma cukup luas, wilayahnya bahkan dibagi menjadi dua bagian. Wilayah yang pertama banyak sekali berderet kapal-kapal nelayan yang sedang bersandar. Sedangkan wilayah yang kedua tidak terlihat perahu yang bersandar.

Berikut beberapa keseruan yang dapat kamu lakukan di Pantai Papuma:

1. Bersantai Dan Menikmati Alam

Keseruan pertama yang dapat kamu lakukan ialah dengan bersantai dan menikmati panorama alam yang terbentang dengan luasnya.

Jika cuaca mendukung, birunya langit berpadu dengan birunya laut serta hamparan pasir putih yang lembut. Kamu dapat bermain air di sekitar pantai dan jangan lewatkan untuk bermain pasirnya juga, anak-anak pasti akan sangat menyukainya.

Lokasi pantai di sebelah barat jauh lebih sepi, namun pasir putihnya berpadu dengan bebatuan yang tersebar dengan berbagai ukuran.

Ombak di sekitar Pantai Papuma cukup deras, apalagi jika sedang musim hujan.

3. Mengunjungi Siti Hinggil Papuma

Menikmati keindahan alam di Pantai Papuma dapat juga dinikmati dari ketinggian, yakni dengan mengunjungi ke puncak bukitnya yang bernama Siti Hinggil Papuma.

Terdapat gazebo atau saung sederhana untuk kamu bersantai dan menikmati alamnya. Akan tampak beberapa batuan karang di tengah lautan.

Konon katanya batuan tersebut dapat berubah posisi seiring hembusan angin dan deburan ombaknya. Itulah yang mendasari penamaan dari pantai ini, dimana Malikan artinya “berbalik”.

4. Camping

Untuk kamu para pecinta alam sejati, Pantai Papuma menyediakan tempat untuk mendirikan tenda dan bermalam dengan ditemani deburan ombak sepanjang malam.

Pengalaman camping di atas hamparan pasir merupakan keseruan tersendiri, apalagi kegiatan camping kamu diiringi dengan berbagai kegiatan yang seru.

5. Hunting Foto-Foto Kece

 

Yang ngga boleh kamu lewatkan ketika berkunjung ke lokasi wisata yang indah seperti ini ialah dengan hunting beberapa spot foto kece hingga dapat menghasilkan gambar yang instagramable.

Banyak pengunjung yang befoto dengan berlatarkan batuan karang yang terlihat gagah tersebut, supaya lebih terlihat kamu dapat berfoto ketika berada di puncak bukitnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here