Pesona Puncak Skyland Wuluhan Jember

Pesona Skyland Wuluhan bisa jadi spot menjadi daftar wisata petualangan yang masuk dalam list kunjugan saat ingin refresing. Lokasi yang tinggi serta spot foto yang instagramable membuat skyland Wuluhan menjadi viral di sosial media.

Simbat merupakan singkatan dari Sukmo Ilang Manggar Babatan. Sukmo Ilang adalah nama tempat, Manggar merupakan nama dari gunung dan Babatan adalah nama dari pengelola objek wisata ini.

Objek wisata ini dibangun karena sebelumnya terdapat penambangan liar. Warga setempat kemudian berinisiatif menjadikanya objek wisata instagenic agar tempat tersebut bebas dari penambangan liar.Tempat ini dibuka pada 2017 lalu dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, apalagi jika memasuki akhir pekan, banyak muda mudi datang untuk berfoto dengan spot foto instagenic berlatar belakang pegunungan yang cantik.Lokasi yang unik dan indah menjadi tempat ini menarik untuk dikunjungi. Selain itu lokasi ini cocok untuk yang hobi melakukan petualangan.

Wisata Simbat dan Sky Land Wuluhan, Destinasi Liburan Keluarga di Jember

Simbat merupakan sebuah wisata alam bertema alam yang pembangunannya di mulai sekitar tahun 2016. Nama Simbat sendiri diambil dari arti kata “Sukmo Ilang Manggar Babatan”, menurut warga sekitar, dulunya sebuah lahan bukit ini kerap kali dikunjungi orang dari luar kota atau daerah untuk ritual pensugihan, oleh pendatang tersebut dibangunlah gubuk-gubuk sederhana di sekitar sana, namun karena resah masyarakat akhirnya mencoba untuk mengusirnya tapi sering kali tidak pernah menemukan orang yang datang tersebut.

Terlepas dari itu, kini wana wisata Simbat menjadi destinasi wisata popular yang ada di Jember, keindahan alam yang ditampilkan disini sangat bermacam-macam, mulai dari hutan jati, kebun bunga, spot foto yang terkonsep dari bahan alam hingga sebuh puncak yang di sebut dengan paralayang. Sebab itulah Wisata Simbat kini menjadi sanga terkenal dikunjungi wisatawan.

Wisata Simbat adalah pilihan yang tepat jika kalian ingin berlibur bersama keluarga, lokasinya yang berada jauh dari keramaian kota dan memiliki udara alam yang sejuk dapat menjadi tempat sempurna untuk merefresingkan diri dan bersenang-senang bersama keluarga.

Masih menajadi wisata Jember terbaru, Wisata Simbat ini belum banyak dikenal oleh masyarakat di luar Jember, padahal keindahan yang ditawarkan disini sangatlah eksotis terutama saat pengujung musim penghujan dimana semua umbuhan dan pohon tumbuh dengan segar. Destinasi ini juga terletak dekat dengan wilayah perairan (laut) Jember seperti Bukit Samboja Pantai Payangan sehingga tempat ini dapat menjadi wisata sampingan setelah anda berlibur di pantai selatan Jawa di kota Jember.

Dikelola bersama dengan masyarakat sekitar, wisata Simbat juga menjadi sebuah ladang perekonomian disana. Antusias masyarakat dalam mengelola dan melakukan perkembangan di wisata Simbat ini sangatlah tinggi, hal itu dapat terlihat dari perubahan dan penambahan fasilitas-fasilitasyang selalu mendapat pembaruan dan perbaikan yang digarap secara gotong royong oleh warga.

Wisata Simbat dulunya adalah sebuah perbukitan denga nisi pepohonan yang sangat lebat, tidak terawat, dan acak-acakan. Sehingga penamaan “sukmo Ilang” juga diartikan sebagai “Jiwa yang Menghilang” maksudnya adalah di tempat ini tak jarang orang tersesat. Kini, simbat telah disulap menjadi destinasi wisata alam yang sangat indah, menggoda dan pastinya telah aman untuk dikunjungi. Berbeda dari wisata perbukitan lainnya di Jember seperti Batu Jubang Mumbulsari untuk mengunjungi destinasi wisata Simbat ini kalian tidak perlu melakukan trekking atau menguras tenaga, semua akses jalan sudah dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi kalian hingga tiba di lokasi utama Wana Wisata Simbat ini.

Lokasi Menuju Wisata Simbat dan Akses Jalan

Berlokasi di Dusun Krajan, Tamansari, Wuluhan, Kabupaten Jember. Wisata Simbat berjarak sekitar 30 KM dari pusat kota Jember, atau setidaknya kalian memerlukan waktu satu jam perjalanan ari pusat kota.

Jika kalian datang dari arah kota, rute terbaik untuk mengunjungi Simbat adalah dengan melalui Rambipuji, hingga setibanya di persimpangan Kaliputih kalian belok ke kiri menuju arah Balung. Dari simpang tiga lampuran Balung sobat silakang berbelok ke kiri dan terus mengikuti jalan lebih kurang 5 KM sampai nanti terdapat Jembatan lagi dan kemudian di sebelah kiri terdapat jalan masuk menuju Wana Wisata Simbat yang ditandai dengan persawahan warga. Untuk detail lokasi kalian mengikuti arahan “lokasi wisata Simbat”.

Sementara jika sobat tengah berkunjung di pantai Jember khususnya yang berada di wilayah Ambulu seperti Papuma, opsi rute terbaik adalah kalian melewati persimpangan alun-alun Ambulu, berbelok kea rah kiri menuju Jl. Manggar dan melewati Terminal Bus Ambulu hingga di pasar Wuluhan kalian akan berbelok ke arah kanan dan lurus terus sejauh kurang lebih 5 km hingga tiba di jalan masuk menuju area wisata Simbat.

Akses jalan menuju simbat sendiri pada mulanya adalah sebuah aspal halus dengan pemandangan sekitar berupa hamparan persawahan warga yang luas dengan terdapat aliran sungai besar di sampingnya, di jalan ini perbukitan Simbat dapat terlihat dengan jelas. Jika sobat berkunjung pada pagi dan sore hari pemandangan di area sawah ini akan terasa lebih memukau dengan pemandangan petani, pengembala kambing atau anak-anaka yang bermain di sungai. Penulis sarankan jika ingin berkunjung kemari, upayakan untukmembawa sepeda motor saja jangan mobil karena jalan di pemukiman cukup sempit dan beberapa area cukup menantang untuk dilalui mobil bertipe mobil kota, berbeda jika kalian menggunakan mobil dengan spesifikasi adventure, akses jalan ini masih memungkinkan untuk dilalui.

Setelah itu, memasuki area pemukiman warga kalian akan melalui jalan tanah berbatu sejauh kurang dari 1 km sebelum tiba di wisata Simbat. Ditandai dengan tibanya sobat di area pepohonan jati, artinya kalian telah sampai di wisata Simbat ini.

Tarif Tiket dan Jam Operasional

Wisata ini di buka setiap hari kecuali jika mendapat arahan tutup dari pemerintah kabupaten. Jam operasional wisata ini mulai dibuka pada pukul 07.30 pagi hingga sore pukul 5 pagi. Biasanya para pengunjung ramai erdatangan pada pagi hingga siang hari, karena di waktu inilah pemandangan wisata Sibat akan terlihat indah dengan langit birunya sehingga akan membuat foto anda disini sangat keren.

Untuk mengujungi wisata simbat kalian tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Untuk berkunjung disini kalian hanya perlu mengeluarkan biaya untuk tiket masuk wisata Simbat Jember sebesar Rp 3000 perorang, dan tarif parkir sebesar Rp 2000 untuk sepeda motor.

Fasilitas Wisata yang Lengkap

Menjadi sebuah wisata yang terus dikembangkan, fasilitas wisata Simbat ini sudah terbilang cukup lengkap. Dimulai dari fasilitas kebersihan kamar mandi, tempat ibadah (mushola), beragam spot foto, area parkir yang aman, serta terdapat jalur hiking untuk menuju puncak atau area paralayang disana jika kalian ingin berlibur dengan lebih menantang, jalur trekkingnya memang tidak sangat jauh, rata-rata hanya 15 menit perjalanan, tapi dengan elevasi kemiringan yang terjal pastinya akan membuat cukup lelah. Disini juga terdapat area trail serta mountain bike (downhill) tapi untuk dapat menggunakannya kalia perlu koordinasikan terlebih dahulu kepada pengelola wisata.

Didalam area wisata Simbat ini juga berdiri banyak kios warga yang menjualkan berbagai camilan makanan dan minuman dengan harga yang masih sangat murah. Jadi kalian tidak perlu khawatir akan kelaparan saat berlama-lama disini. di kios in juga wisatwan dapat berinteraksi dengan warga lokal serta mengistirahatkan diri setelah lelah berkeliling. Setiap tempat disimbat memang sangat indah, sangat sayang untuk dilewatkan tapi mungkin terlalu luas untuk di jelajahi, dan berikut adalah kegiatan yang dapat kalian lakukan saat berkujung di Wisata Simbat.

Spot Foto Menarik

Diarea wisata ini telah banyak berbagai spot foto menarik bertema alam dengan pemadangan yang indah. Spot foto dengan konsep sarang burung raksasa, untaian rotan dengan landscape peopohonan pinus, taman bunga yang asri dan masih banyak lagi.

Area Olaraga yang Seru

Wisata Simbat juga dapat menjadi lokasi olaraga yang sangat tepat, khususnya olaraga sepeda gunung dan trail running. kalian dapat berlariatau bersepeda di sekitar dengan jalur yang cukup menantang, bahkan sebelum kalian memasuki gerbang masuk wisata Simbat jalur sepeda gunug juga sudah cukup menantang. Kalian juga dapat melintasi jalur menuju spot Sky Land yang menantang. jika kalian datang kemari saat weekend kalian pasti akan menemukan pegiat olaraga sepeda gunung yang datang kemari.

Mendaki ke Sky Land

Sky Land adalah sebuah puncak wisata dari Simbat, disini kalia akan berada di puncak yang penuh dengan rumput hijau dengan pemadangan hutan pohon jati yang luas serta langit terbuka. Pastikan kalian membawa perbekalan air dan camilan sebelum mendaki ke Sky Land, jalurnya juga cukup menguras tenaga tapi tenang saja, semua akan sepadan denga apa yang akan kalian dapatkan.

Destinasi dengan bertema alam ini sangat cocok dikunjungi untuk liburan keluarga, harganya yang murah, fasilitas yang lengkap ditambah dengan pemadangan spekakuler disini pastinya wisata Simbat harus masuk ke dalam daftar tujuan wisata di Jember.

Jember Buka Wisata Paralayang di Skyland Wuluhan

Kini, Kabupaten Jember punya venue baru untuk pecinta olahraga paralayang. Venue itu dibuat sebagai medan take off dan landing paralayang serta gantole. Tepatnya berada di Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan Jember. Sementara itu, lokasinya berada di Gunung Manggar Jember dan akrab disebut Skyland di Jember.

Bupati Jember Hendy Siswanto menuturkan, keberadaan lokasi untuk wisata maupun olahraga paralayang tersebut sudah sejak lama. Sayangnya, belum dimaksimalkan dengan baik. Padahal, jika dikemas dengan baik, bisa menghasilkan multiplier effect. Salah satunya terkait pergerakan ekonomi di Jember.

Seusai meresmikan venue wisata dan olahraga paralayang, Bupati Hendy mengaku bangga lantaran mampu mempersembahkan venue bagi pegiat cabang olahraga yang penuh nyali (Paralayang) di Jember. “Atlet-atlet Jember yang bertanding di PON kemarin bisa datang ke sini,” ucap Hendy. Menurut dia, hal itu merupakan bukti bahwa Jember luar biasa.

Koordinator Wilayah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Jawa Timur itu berpesan agar masyarakat turut menjaganya. Terlebih kepada warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi venue paralayang. Adanya kegiatan kedirgantaraan tersebut dapat mengangkat perekonomian warga sekitar dan warga Jember.

Lebih lanjut, pemerintah juga masih punya pekerjaan rumah untuk membuka akses menuju lokasi ke venue paralayang di Jember. Oleh sebab itu, ke depan jalur ke arah puncak akan dibenahi sehingga bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.