Kuliner Unik yang Hanya Ada di Jember,Wedang Cor Mbah As

Jember tidak hanya terkenal akan Pantai Papuma atau event karnaval fashion tahunannya. Di kota ini ternyata juga banyak kuliner enak dengan bentuk unik, seperti gudeg pecel. Selain itu, ada juga wedang cor yang hanya ada di Jember. Nah, penasaran seperti apa dan di mana warung wedang unik yang sudah dicoba tim Travelingyuk ini? Yuk, simak ulasan berikut.

Wedang Cor Khas Jember

Kenapa sih dinamakan dengan wedang cor? Mungkin beberapa Teman Traveler langsung ingat dengan nama salah satu bahan bangunan begitu mendengar soal wedang ini. Benar lho, nama wedang cor memang terinspirasi dari adonan cor bangunan. Benar-benar unik, bukan?

Wedang Cor terbuat dari campuran tape ketan, air jahe, dan susu kental manis. Setelah gelas diisi semua bahan tersebut, ditambahkan air panas hingga penuh. Berikutnya barulah masuk susu kental manis. Agar semuanya tercampur merata, harus diaduk dengan cermat.

Campuran wedang cor biasanya berwarna putih cenderung abu-abu. Proses pembuatan dan warna inilah yang membuat minuman legendaris ini diberi nama demikian.

Bernama Warung Wedang Cor Mbah As

Wedang Cor Mbah As, begitulah nama yang tercetak pada spanduk di  Jalan Pajajaran, Kebonsari, Sumbersari. Sesuai dengan namanya, warung sederhana ini milik Mbah As yang bernama asli Mbah Ayu. Bersama dengan anak dan cucunya, Mbah Ayu sudah mengelola bisnisnya sejak tahun 90-an. Hingga dua puluh tahun lebih, penggemar warungnya tak pernah sepi, terutama di akhir pekan.

Ada banyak penjual wedang cor di Jember. Namun satu yang paling legendaris adalah Mbah As. Warungnya sudah buka sejak 90-an, berada tepat di belakang Kantor Perhutani Jember. Alamatnya ada di Jalan Singosari.

Cukup masuk beberapa meter saja, Teman Traveler sudah akan menemukan lokasi kuliner legendaris ini. Kalian bisa mampir tiap hari. Perihal jam buka, tempat satu ini biasanya beroperasi mulai pukul 16.00 hingga 01.00.

Wedang ala Mbah As tentunya berbeda dari yang disajikan di warung lain. Unsur yang membuatnya spesial adalah tape ketan dan susunya. Racikan wedang di sini dibuat menggunakan tape ketan hitam hasil resep turun temurun.

Sementara susu yang digunakan pun bukan sembarang susu kental manis. Benar-benar dipilih dari merek khusus yang memang terkenal enak. Sebelumnya Mbah As sempat mencoba susu merek lain, namun hasilnya kurang memuaskan.

Begitu racikan wedang masuk dalam mulut, paduan rasa manis tape dan susunya memang terasa sangat pas. Hangat dari jahe juga membuat badan dan lidah jadi hangat. Benar-benar mantap!
Buat Teman Traveler yang ingin merasakan sensasi berbeda ketika menikmati wedang di sini, ada sedikit tips dari Mbah As. Rasanya justru akan lebih enak jika dinikmati saat dingin. Kalian bisa coba dengan menyimpannya dalam kulkas seharian sebelum diminum. Saya sendiri sudah mencoba dan rasanya benar-benar enak.

Kuliner Unik Mirip Adonan Bangunan

Wedang cor merupakan minuman yang ditemukan oleh Mbah Ayu puluhan tahun silam. Sajian nikmat yang pas disantap malam hari ini terdiri dari campuran tape ketan, wedang jahe, serta susu kental. Perpaduan dari bahan tersebut membuatnya berwarna abu-abu dengan butiran ketan yang pecah. Dari tampilan yang menyerupai adonan bangunan atau cor-coran, disebutlah namanya wedang cor.

Kuliner Malam Jember yang Makin Populer di Tahun 2008

Awalnya coba-coba, ternyata wedang racikan Mbah As ini difavoritkan banyak orang. Saking populernya, banyak wisatawan yang mempir ke warung ini saat berkunjung ke Jember. Bahkan, beberapa artis ibukota hingga tokoh politik penasaran dengan wedangan unik ini. Menurut cerita dari Mbah As, mulai tahun 2008 banyak stasiun televisi yang meliput aktivitas warungnya.

Menu Pendamping Wedang Cor

Meski sudah berusia puluhan tahun, warung Mbah As masih difavoritkan. Bahkan ketika banyak pesaing, langganan warung ini tak berkurang. Hal ini tidak lain karena bahan yang digunakan tak berubah. Selain mencicipi nikmatnya wedang cor, kamu juga bisa memesan minuman hangat lain seperti kopi. Menariknya lagi, ada aneka gorengan yang disajikan hangat di atas piring kecil. Ingat, warung ini buka dari jam empat sore hingga satu malam. Namun, kamu bakalan kesusahan mencari tempat duduk saat akhir pekan.

Tempat Nongkrong Murah Meriah

Anak kuliahan di Jember yang ingin nongkrong hemat pasti datang ke
Wedang Cor Mbah As. Segelas wedang di sini dibanderol seharga Rp6.000 saja. Jika tambah gorengan, per orang paling-paling tak sampai menghabiskan lebih dari Rp10.000. Murah, bukan?

Warung ini bakal makin ramai jika sudah memasuki akhir pekan. Jadi sebaiknya Teman Traveler siap-siap antre andai berniat mampir di hari Sabtu maupun Minggu. Masukkan dalam daftar jika berencana keliling wisata Jember.

Warung Sederhana Favorit Mahasiswa

Warung milih Mbah As bisa dibilang sangat sederhana. Tempatnya memanfaatkan sebuah pos dan cuma diisi meja kayu seadanya. Di depan dan sampingnya tampak gelaran tikar untuk pengunjung yang ingin lesehan. Penerangan di dalamnya pun bisa dibilang seadanya.

Meski serba terbatas, suasana di dalam warung ini sangat nyaman dan bikin kangen. Namun yang paling utama tentu saja adalah rasa wedang cor-nya. Benar-benar enak dan selalu dirindukan.

Warung ini juga sediakan beragam gorengan. Sambil menikmati wedang, Teman Traveler bisa nyamil tempe goreng, pisang goreng, bakwan goreng, atau panganan kecil lainnya. Sayangnya, kali ini saya datang terlalu malam hingga semua gorengan telah ludes terjual.

Warung wedang cor ini tidak hanya difavoritkan wisatawan saja. Banyak penduduk sekitar yang ketagihan dengan keunikan dari wedang racikan Bu As tersebut. Belum lagi mahasiswa Jember. Hampir setiap akhir pekan, banyak mahasiswa yang nongkrong dengan menyeruput minuman hangat di sini. Selain tempatnya yang nyaman, harga seporsinya murah meriah. Hingga artikel ini ditulis, harga seporsi wedang cor tersebut hanya Rp6.000.

Tak hanya di makan di tempat, kamu juga bisa membungkus wedang cor Mbah As. Tips dari putra Mbah As, minuman ini makin nikmat disajikan dingin. Nah, tertarik untuk mencoba wedangan unik ini? Yuk, buruan ke Jember.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here